Selain asuransi mobil, ada asuransi kesehatan yang tak kalah penting untuk dimiliki. Meski berbeda peruntukannya, kedua jenis asuransi ini sama-sama memberikan perlindungan terbaik.
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, baik pada kendaraan hingga tubuh kita. Untuk mengatasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, melindungi mobil dan kesehatan tubuh Anda dapat sedikit meringankan beban finansial.
Seperti diketahui, biaya servis mobil tidak murah, sedangkan bila Anda memiliki asuransi mobil bisa menerima manfaat proteksi yang banyak hanya dengan membayar preminya. Salah satu polis asuransi mobil yang bisa dipilih adalah, asuransi mobil All Risk Mega Insurance.
Sementara itu, bagi Anda yang mencari proteksi kesehatan dapat memilih asuransi kesehatan terbaik Simas Sehat.
Buat lebih jelasnya mengenai perlindungan kendaraan dan kesehatan diri maupun keluarga, mari simak dalam pemaparan berikut!
Mengenal Lebih Jauh Asuransi Mobil
Asuransi mobil adalah asuransi yang memberikan perlindungan dan jaminan berupa perbaikan kerusakan dan atau ganti rugi mobil yang rusak atau hilang.
Misalnya ketika di jalan raya, Anda mengalami kecelakaan sehingga mobil jadi rusak. Jika melindungi kendaraan dengan asuransi mobil, maka biaya perbaikan kerusakan akan diganti oleh perusahaan asuransi.
Asuransi mobil yang kerap dipilih masyarakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi Total Loss Only atau TLO dan asuransi mobil All Risk. Kedua jenis asuransi mobil tersebut memiliki mafaat yang berbeda-beda.
Asuransi All Risk
Asuransi All Risk atau yang terkadang disebut juga asuransi comprehensive merupakan asuransi mobil yang memberikan perlindungan atas kerugian dan atau kerusakan baik kerusakan kecil ataupun kerusakan besar.
Asuransi All Risk juga akan mengganti kerugian atas kendaraan Anda yang rusak karena pencurian atau perbuatan jahat lainnya. Hanya saja, jika mobil Anda hilang karena keteledoran atau kesalahan sendiri maka tidak bisa diganti oleh pihak asuransi.
Asuransi All Risk sangat cocok untuk mobil yang masih baru dan mengalami kerusakan. Pasalnya, dengan asuransi All Risk mobil baru Anda bisa mendapatkan perbaikan secara maksimal sesuai namanya, yaitu All Risk atau menanggung semua risiko.
Asuransi Total Loss Only
Asuransi Total Loss Only (TLO) menjadi jenis proteksi kendaraan lainnya yang umum dipilih masyarakat.
Asuransi TLO tidak menanggung kerusakan yang bersifat kecil, melainkan hanya menanggung kerusakan minimal 75%. Misalnya, mobil yang mengalami kecelakaan dan rusak seluruh bagiannya tanpa ada yang tersisa.
Asuransi TLO juga menanggung kerugian yang diakibatkan kehilangan mobil karena pencurian atau perbuatan jahat yang lainnya. Asuransi TLO ini sangat cocok bagi Anda pemilik mobil baru karena tarifnya sedikit lebih murah.
Lantaran memiliki manfaat berbeda dengan asuransi mobil All Risk, tarif asuransi TLO tidak setinggi asuransi comprehensive. Karena itu, untuk mobil bekas lebih tepat dilengkapi dengan perlindungan Total Loss Only.
Mengenal Lebih Dalam Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan asuransi yang memberikan manfaat berupa penggantian biaya selama seseorang menjalani pengobatan, dan perawatan di rumah sakit.
Memiliki asuransi kesehatan, maka dapat meringankan beban Anda saat sakit, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Sebab, semua biaya kesehatan akan ditanggung perusahaan asuransi.
Seperti diketahui, asuransi kesehatan mencakup pembayaran biaya medis, bedah, obat plus resepnya, biaya periksa mata, dan biaya perawatan gigi, hingga menanggung biaya rawat inap.
Meski begitu, tidak semua jenis penyakit dijamin selamanya oleh asuransi kesehatan. Seperti katarak, jantung, diabetes mellitus, Hypertrophy Prostat, hipertensi dan komplikasi lainnya.
Biasanya orang yang berhak mendapatkan perlindungan asuransi ini jika usianya sudah 15 hari dan telah melewati 60 tahun. Sama halnya seperti asuransi mobil, memilih asuransi kesehatan juga tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Perusahaan harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terpercaya, dan memberikan kemudahan dalam pelayanan sebab urusan kesehatan sangat berhubungan dengan nyawa manusia.
Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
Untuk memahami asuransi kesehatan terbaik ada beberapa saran dari pakar keuangan yang akan dirangkum sebagai berikut ini.
1. Jaringan rumah sakit luas
Pilih polis yang memiliki jaringan rumah sakit yang merata. Utamanya yang berdekatan dengan tempat tinggal, kantor, atau memiliki preferensi dokter tertentu.
Pasalnya, jika rumah sakit nggak masuk dalam jaringan perusahaan asuransi yang Anda pilih, proteksi asuransi kesehatan nggak bisa digunakan, meskipun bisa tapi tidak maksimal.
2. Sistem cashless
Pilih sistem klaim secara cashless, sehingga Anda tidak perlu repot lagi menyiapkan dana terlebih dahulu, terlebih dalam kondisi darurat.
Dengan klaim secara cashless Anda cukup membawa kartu polis asuransi untuk ditunjukkan kepada pihak rumah sakit yang sudah bekerja sama.
Akan tetapi, bukan berarti sistem pembayaran reimbursement nggak baik ya. Hanya saja, sistem cashless biasanya jauh lebih praktis meski memang bikin premi lebih mahal.
3. Plafon dan premi seimbang
Cari asuransi kesehatan yang menyediakan plafon dan premi seimbang. Maksudnya, jangan sampai premi yang dibayarkan nggak sebanding dengan limit yang diberikan serta manfaat yang didapatkan.
Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, Anda bisa memilih premi yang lebih rendah dengan menggabungkan dua manfaatnya, antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan yang dimiliki.
Pertimbangkan juga dengan besaran premi yang harus Anda bayarkan tiap bulannya. Idealnya, premi asuransi berkisar antara 5% hingga 10% dari total pendapatan per bulan.
Jika gaji Anda sebesar Rp5 juta per bulan, artinya Anda bisa menyisihkan antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, untuk tambahan asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan.
4. Prioritaskan rawat inap
Biaya kesehatan yang paling mahal biasanya mencakup biaya rawat inap. Karena itu, prioritaskan manfaat rawat inap terlebih dahulu.
Pasalnya, ada juga asuransi kesehatan yang hanya mengcover rawat inap tanpa rawat jalan agar preminya bisa lebih terjangkau. Tapi, jika bujet Anda mencukupi untuk mendapatkan keduanya akan lebih baik lagi.
5. Skema limit yang menguntungkan
Pelajari limit perawatan atau plafon yang diberikan. Misalnya, Anda bisa membandingkan dalam tabel berikut ini.
Skema Limit Asuransi Kesehatan | Skema Pertama | Skema Kedua |
Biaya Perawatan | Rp230 juta per tahun | Rp250 Juta Per-Tahun |
Biaya Tindakan | Rp10 juta per tahun | |
Biaya Konsultasi Dokter | Rp10 juta per tahun |
Dari tabel tersebut Anda bisa mempelajari perbedaan antara skema pertama dengan skema kedua.
Sebaiknya Anda memilih asuransi kesehatan dengan skema kedua yang nggak memberikan limit atau batasan untuk poin tertentu saja. Sehingga jika total limit yang diberikan masih ada, Anda tetap bisa mengklaimnya saat Anda sakit atau mengalami kecelakaan.
6. Masa tunggu singkat
Perhatikan juga masa tunggu penyakit yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Berbeda dengan BPJS Kesehatan yang nggak memiliki masa tunggu, sehingga penyakit bawaan atau penyakit yang sudah diderita pun bisa tercover.
Lain halnya dengan asuransi kesehatan yang dikelola oleh pihak swasta. Ada ketentuan tentang masa tunggu penyakit. Penyakit Anda nggak bisa diklaim jika muncul atau terjadi pada saat masa tunggu.
Sebaliknya, jika masa tunggunya sudah lewat atau terlewati, barulah bisa mengklaim sesuai dengan penyakit yang diderita.
Asuransi Kesehatan | AXA SmartCare Executive | Sinarmas Sehat Gold | Cigna Premium Health Protection | Allianz SmartHealth Light Titanium |
Jaringan Rumah Sakit | 490 | 500 | 800 | 1000 |
Masa Tunggu | 40 hari | 15 hari | 13 hari | Tidak Ada |
Dari tabel tersebut kita bisa membandingkan mana saja asuransi yang menerapkan masa tunggu, dan mana saja asuransi yang gak menerapkan masa tunggu (misalnya Allianz yang nggak memberikan masa tunggu).
Tentu saja lagi-lagi akan berpengaruh terhadap premi yang harus kita bayarkan. Jadi, pastikan untuk memilih dengan bijak mempertimbangkan banyak variabel yang ada dalam menentukan asuransi kesehatan terbaik.
Itulah pembahasan lengkap mengenai asuransi mobil dan asuransi kesehatan yang penting untuk dimiliki. Semoga bermanfaat!